Kamis, 22 Januari 2015

Tugas Softskill Teknologi Dan Kemiskinan

Tugas Softskill Teknologi Dan Kemiskinan


Teknologi

Teknologi adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia.
Perkembangan teknologi terbaru termasuk diantaranya telepon dan internet telah memperkecil hambatan fisik terhadap komunikasi dan memungkinkan manusia untuk berkomunikasi secara bebas dan global. Tetapi tidak semua teknologi digunakan untuk hal-hak yang positif, ada juga pihak-pihak yang menciptakan atau mengembangkan teknologi untuk kegiatan yang negatif contohnya sebagai senjata penghancur, dll.
Di masa sekarang, teknolgi banyak mengubah dan mempengaruhi kehidupan masyarakat. Di kehidupan masyarakat, teknologi telah banyak membantu berbagai pekerjaan manusia. Tetapi teknologi juga bisa merusak lingkungan.

Kemiskinan
Kemiskinan adalah keadaan dimana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan , pakaian , tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan. Kemiskinan dapat disebabkan oleh kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar, ataupun sulitnya akses terhadap pendidikan dan pekerjaan. Kemiskinan merupakan masalah global. Sebagian orang memahami istilah ini secara subyektif dan komparatif, sementara yang lainnya melihatnya dari segi moral dan evaluatif, dan yang lainnya lagi memahaminya dari sudut ilmiah yang telah mapan.
Kemiskinan dipahami dalam berbagai cara. Pemahaman utamanya mencakup:
• Gambaran kekurangan materi, yang biasanya mencakup kebutuhan pangansehari-hari, sandang, perumahan, dan pelayanan kesehatan. Kemiskinan dalam arti ini dipahami sebagai situasi kelangkaan barang-barang dan pelayanan dasar.
• Gambaran tentang kebutuhan sosial, termasuk keterkucilan sosial, ketergantungan, dan ketidakmampuan untuk berpartisipasi dalam masyarakat. Hal ini termasuk pendidikan dan informasi. Keterkucilan sosial biasanya dibedakan dari kemiskinan, karena hal ini mencakup masalah-masalah politik dan moral, dan tidak dibatasi pada bidang ekonomi.
• Gambaran tentang kurangnya penghasilan dan kekayaan yang memadai. Makna “memadai” di sini sangat berbeda-beda melintasi bagian-bagian politik dan ekonomi di seluruh dunia.

Contoh kasus Penyediaan Internet Murah Di Pamekasan Madura

Kemiskinan bukanlah alasan untuk tidak dapat menimba ilmu dari sebuah media teknologi, berbagai upaya yang dicanangkan pemerintah bahkan terang – terangan menunjukkan progress dalam pemanfaatan internet sehat dimana masyarakat miskinpun bisa mengakses internet yang diterapkan di desa – desa yang disebut “internet masuk desa”, hal ini bertujuan agar masyarakat kalangan bawah dapat melihat media internasional dan ilmu pengetahuan dan teknologi diinternet sesuai dengan kebutuhan mereka masing – masing, dan dapat memiliki daya saing yang tak jauh beda dengan masyarakat perkotaan serta masyarakat kelas atas yang umumnya telah maju,  adapun contoh kasusnya akan dipaparkan secara nyata sebagai berikut.
Pamekasan - Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Pamekasan, Madura, menyediakan layanan internet murah bagi masyarakat miskin perdesaan di wilayah itu.

Menurut Kepala Dishubkominfo Pamekasan Bahrun, Kamis, layanan internet murah itu dimaksudkan untuk membantu masyarakat miskin perdesaan agar bisa belajar mengoperasikan internet, sehingga mereka melek teknologi.

"Internet murah bagi warga miskin itu merupakan program dari pemerintah pusat," kata Bahrun.

Layanan internet murah ini menggunakan mobil keliling dengan harga sewa lebih murah hingga 100 persen dibanding harga sewa di warung internet yang ada Pamekasan.

Menurut Bahrun, layanan internet murah ini melalui mobil keliling dengan mengakses signal dari satelit, sehingga lebih cepat dari internet pada umumnya.

"Kalau di warnet biasanya Rp2.000 per jam, kami hanya menarik bayaran Rp1.000 per jam," katanya menjelaskan.

Diakui Bahrun, layanan internet murah melalui mobil keliling tersebut belum banyak dimanfaatkan warga. Mobil internet keliling tersebut selama ini hanya dimanfaatkan pada berbagai kegiatan pameran saja.

Oleh sebab itu, sambung dia, jika memang ada kelompok masyarakat ataupun lembaga pendidikan yang ingin memanfaatkan layanan internet murah melalui mobil keliling tersebut, Bahrun meminta agar
mengajukan permohonan kepada Dishubkominfo Pamekasan.

"Ada tiga unit mobil yang disediakan khusus untuk internet keliling ini," kata Bahrun menjelaskan.

Kepala Dishubkominfo Bahrun lebih lanjut menjelaskan, penyediaan internet murah melalui mobil keliling ini juga dimaksudkan untuk mendukung pencanangan program pemerintah internet masuk desa dan program melek teknologi.

Di Pamekasan hingga kini belum semua lapisan masyarakat memiliki kesempatan belajar internet, karena warung internet hanya berada di perkotaan saja, sedang di perdesaan belum merata.

Hubungan Sebab Akibat Dari Program Pemerintah Pamekasan Madura Dalam Menyediakan Internet Murah Bagi Masyarakat Miskin Didesa

Setiap kehidupan tentu harus ada perubahan, ketidak mampuan pola fikir yang terisolir dengan keadaan ekonomi, tuntutan pekerjaan yang serba kerja keras tanpa memikirkan upaya yang lebih mudah dalam penyelesaiaannya, factor social antara si kaya yang mempunyai ilmu pengetahuan dan teknologi yang memadai dengan si miskin dengan pengetahuan yang sangat minim tentang teknologi serta kebobrokan moral yang menindas masyarakat miskin yang terisolir dari perkembangan zaman itulah yang mendorong pemerintah pamekasan untuk mendirikan internet murah didesanya, diharapkan agar warga pamekasan madura yang tinggal didesa dapat melek teknologi dan mengatasi masalah pengetahuan mereka dengan internet, serta memperluas usaha mereka dibidang apapun dengan iptek, karena di damekasan hingga kini belum semua lapisan masyarakat memiliki kesempatan belajar internet, karena warung internet hanya berada di perkotaan saja, sedang di perdesaan belum merata.

Dampak Yang Cukup Signifikan Dari Program Pemerintah Pamekasan Madura Dalam Menyediakan Internet Murah Bagi Masyarakat Miskin Didesa

Dampak yang signifikan yang akan didapat dari program pemerintah pamekasan tersebut dalam menyediakan internet murah bagi masyarakat miskin di desa itu adalah, masyarakat jadi banyak tahu tentang perkembangan dunia, menggunakan internet sebagai kebutuhan tentang ilmu pengetahuan untuk keperluan dari masing – masing individu, meningkatkan prestasi bagi masyarakat dengan media edukasi yang berbagai macam disediakan diinternet, menjalin mitra dan kerjasama antar kalangan apapun serta koneksi tanpa batas dalam pemasaran produk unggulan dari masyarakat pamekasan melalui internet, dan juga pengembangan kreatifitas tentang teknologi yang dapat bersaing baik nasional maupun internasional.

Cara Pengembangan Edukasi Internet Sehat Pada Program Pemerintah Pamekasan Madura Dalam Program Internet Murah

Setiap ilmu pengetahuan dan teknologi tentu banyak sisi positif dan sisi negatifnya, apalagi kurangnya sosialisasi tentang dampak dari internet bagi masyarakat miskin di desa merupakan factor yang akan merusak moral dan tingkah laku bagi masyarakat, dampaknya bukan menjadi masyaraka melek teknologi, akan tetapi jadi masyarakat yang melakukan tindakan yang menyalahi norma akibat adanya media internet, cara pengembangan edukasi yang harus diterapkan adalah :
1. sosialisasikan internet kearah norma – norma yang harus di jaga dan dipatuhi dalam masyarakat dan agama.
2. Sosialisasikan pula sisi negative apabila terjadi penyelahgunaan internet yang tidak sesuai dengan norma tersebut apalagi sampai melakukan tindakan criminal.
3. Tampung minat dan bakat mereka untuk dapat diaplikasikan dengan media internet agar apapun keinginan dan usaha mereka dapat terarah dengan media komunikasi.
4. Dibutuhkan filterisasi yang diterapkan oleh pemerintah terhadap situs – situs atau pengaksesan yang mengandung unsur – unsur yang membahayakan dengan teknologi yang berkembang tentang security access.
5. Berikan sebuah motivasi bagi pemerintah pamekasan untuk masyarakatnya dalam pengembangan mutu sumber daya manusia di desanya yang ingin mengembangkan usaha mereka.


                                            DAFTAR PUSTAKA
https://taniakharismaya.wordpress.com/2013/12/01/hubungan-teknologi-dan-kemiskinan/
https://cahyamenethil.wordpress.com/2011/01/06/ilmu-pengetahuan-teknologi-dan-kemiskinan/
http://www.antarajatim.com/lihat/berita/89638/dishubkominfo-pamekasan-sediakan-layanan-internet-murah
 


Kamis, 15 Januari 2015

Tugas Softskill Analisis Kasus Prasangka Dan Diskriminasi

Tugas Softskill Analisis Kasus Prasangka Dan Diskriminasi

1.      Prasangka
Prasangka terjadi di mana-mana dalam berbagai bentuk, dan hal itu
memengaruhi kita semua. Prasangka dapat terjadi dalam dua arah: mengalir dari
kelompok mayoritas kepada kelompok minoritas, dan sebaliknya. Kelompok manapun
dapat menjadi sasaran prasangka. Banyak aspek dari identitas kita yang dapat
menyebabkan kita diberi label dan didiskriminasi, antara lain kebangsaan, ras, etnis,
jenis kelamin, orientasi seksual, agama, penampilan fisik, negara, dll.kerusuhan Mei 1998 dan kerusuhan Ambon. Pada kerusuhan Mei 1998, sekelompok masyarakat melakukan tindakan agresif (membakar toko dan rumah, membunuh, dan memperkosa) terhadap etnis Tionghoa. Pada kerusuhan tersebut tercatat ada lebih dari 1300 korban dan kerugian material milyaran rupiah.Sementara itu, pada kerusuhan Ambon, terjadi konflik beragama yang merenggut lebih dari 1300 nyawa, 273 korban luka parah, dan 321 luka ringan. Kedua kasus di atas dapat terjadi karena ada kelompok yang menyimpan prasangka sebelumnya dan akhirnya meluap kemarahannya ketika adanya provokasi oleh pihak tertentu.
Selain berhubungan dengan orang lain, ternyata prasangka juga dapat merugikan diri kita sendiri.

Hubungan Sebab Akibat
Prasangka merupakan hasil dari adanya interaksi sosial, maka cukup mudah menemukan sebab-sebab prasangka dalam kehidupan sosial. Faktor sosial yang menciptakan prasangka antar kelompok setidaknya bisa dikategorikan ke dalam enam hal, yakni: akibat konflik sosial antar individu dan antar kelompok, akibat perubahan sosial, akibat struktur sosial yang kaku, akibat keadaan sosial yang tidak adil, akibat terbatasnya sumber daya, dan adanya politisasi pihak-pihak yang mengambil keuntungan dari adanya prasangka.


Bagaimana faktor sosial di atas bisa menyebabkan munculnya prasangka dan mengapa prasangka muncul dalam interaksi sosial? Berikut adalah beberapa teori dalam ilmu psikologi yang bisa menjelaskan ;

1. Teori Kategorisasi Sosial
2. Teori Perbandingan Sosial
3. Teori Identitas Sosial
4. Teori Deprivasi Relatif
5. Teori Konflik-realistis
6. Teori Frustrasi-Agresi
7. Teori Belajar Sosial

Prasangka dapat menyebabkan timbulnya prilaku diskriminasi dalam hubungan sosial antarindividu dan hubungan antarkelompok dalam suatu masyarakat yang memiliki variasi kelompok kebudayaan

Dampak Dari Prasangka

Dampak yang timbul dari prasangka adalah akan mempengaruhi sikap dan tingkah laku seseorang dalam berbagai situasi.  Prasangka sosial dapat menjadikan seseorang atau kelompok tertentu tidak mau bergabung atau bersosialisasi dengan kelompok lain. Apabila kondisi tersebut terdapat dalam organisasi akan mengganggu kerjasama yang baik sehingga upaya pencapaian tujuan organisasi kurang dapat terealisir dengan baik

Cara Untuk Menanggulangi

1.      Berfikir Positif. Dengan berfikir positif, kita akan selalu dapat melihat kebaikan orang lain sehingga menghindarkan kita dari prasangka buruk. Dengan selalu melihat kebaikan orang lain, kita pun akan berteman dengan orang-orang yang baik pula.
2.       Lengkapi Informasi. Sebelum menuduh seseorang, coba berfikir ulang, apakah info yang anda dapat sudah pasti kebenarannya. Mengecek dengan teliti benar atau tidaknya dugaan kita terhadap orang lain, akan sangat membantu menghilangkan prasangka buruk kepada orang tersebut.
3.      Perluas Pergaulan. Carilah teman sebanyak mungkin, jangan membatasi pergaulan hanya dengan orang-orang tertentu. Dengan pergaulan yang luas dan beragam, akan terbuka pikiran dan wawasan tentang segala hal yang ada di sekitar kita. Kitapun akan lebih mudah beradaptasi dan bertoleransi dengan orang lain.
4.      Perbanyak Kegiatan. Isi waktu dengan melakukan kegiatan yang bermanfaat. Ini agar tidak ada waktu yang terbuang percuma sekaligus mencegah timbulnya pikiran-pikiran negatif.
5.      Tingkatkan Ibadah. Mendekatkan diri pada Tuhan dengan semakin meningkatkan kulitas ibadah merupakan salah satu cara yang efektif untuk menepis prasangka buruk serta membuat hati kita bersih dan damai.

2.      Diskriminasi

  Diskriminasi rasial merupakan salah satu isu diskriminasi paling sering mencuat di masyarakat baik skala kecil seperti pergaulan pertemanan, lingkungan rumah pekerjaan atau perkumpulan-perkumpulan, hingga di luang lingkup daerah, nasional bahkan antar bangsa. Secara tidak sadar, dalam pergaulan sehari-hari kita mungkin saja kita pernah melakukan diskriminasi ras atau lebih sering disebut sebagai tindakan rasis, seperti, mengolok-olok perbedaan fisik teman kita, asal daerah, ras dan suku mereka hingga kebiasaan atau tradisi mereka, meski dalam situasi tidak formal. Isu ini pula yang paling sering kita dengar di berbagai media, dimana sebagai contoh, diskriminasi yang dialami para pemain sepak bola di liga-liga dunia yang banyak sekali terjadi.
Contoh tindakan diskriminasi diindonesia yaitu, Sejak masa kemerdekaan, orang Tionghoa sudah dinisbatkan sebagai masalah yang sangat membimbangkan. Disatu sisi mereka dibutuhkan karena kekuatan ekonominya, dilain pihak mereka juga banyak dibenci karena bagai mana tidak, sebagai mana kita ketahui semua, etnis Tionghoa merupakan satu kelompok minoritas yang hanya berjumlah 3-4% dari penduduk Indonesia, tetapi menguasai 70% sektor swasta dalam perekonomian Indonesia.
      Lebih luas lagi, pada masa pemerintahan orde baru, sentimen terhadap orang etnis Tionghoa ditunjukkan melalui berbagai bentuk kebijakan dan produk hukum yang diskriminatif. Diantara sekian banyak produk hukum yang diskriminatif tersebut ada beberapa diantaranya yang paling mencolok, diantaranya Inpres No. 14 Tahun 1967 dan Kepres No. 240 1967. Yang pada hakikatnya memaksa masyarakat kaum Tionghoa pada masa itu untuk menanggalkan tradisi, kebudayaan, adat kebiasaan bahkan merubah nama asli mereka menjadi nama yang lebih terdengar keindonesiaan. Peraturan lain adalah yang termasuk kedalam TAP MPRS No. 32, 1966 mengenai pelarangan penggunaan bahasa dan aksara mandarin di media masa dan nama toko/perusahaan.
      Puncaknya, kerusuhan dahsyat di Jakarta dipertengahan Mei 1998 yang jelas ditujukan pada orang etnis Tionhoa dengan serangan kepada daerah bisnis, pertokoan dan pemukiman yang kebanyakan dimiliki oleh orang etnis Tionghoa (Mely G. Tan, 2008: 276).
Hubungan Sebab Akibat
Sebab dari timbulnya sikap diskriminasi, Menurut Daljuni dalam buku dasar-dasar ilmu pengetahuan sosial, bahwa masalah sosial dapat bertalian dengan masalah alami ataupun masalah pribadi, maka ditinjau secara menyeluruh masalah sosial ternyata memiliki empat sumber penyebab, yaitu:

1. Faktor alam (ekologis – geografis)
Ini menyangkut gejala menipisnya sumber daya alam. Penyebababnya dapat berupa tindakan overeksploitasi atasnya oleh manusia dengan teknologinya yang makin maju, sehingga kurang diperhatikan perlunya pengawetan dan pelestarian lingkungan. Dapat pula oleh semakin banyaknya jumlah penduduk yang secara otomatis lekas menipiskan persediaan sumber daya meskipun sudah menghematnya.

2. Faktor biologis(dalam arti kependudukan)
Ini menyangkut bertambahnya umat manusia dengan pesat yang dirasakan secara nasional, regional, maupun lokal. Pemindahan manusia (mobilitas fisik) yang dapat dihubungkan pula dengan implikasi medis dan kesehatan masyarakat umum serta kualitas maslah pemukimanbaik dipedesaan maupun diperkotaan.

3. Faktor budayawi
Ini menimbulkan berbagai kegoncangan mental dan bertalian dengan aneka penyakit kejiwaan.
Pendorongnya adalah perkembangan teknologi ( komunikasi, transportasi ) dan implikasinya dalam kehidupan ekonomi, hukum, pendidikan, keagamaan serta pemakaian waktu senggang.

4. Faktor sosial
Dalam arti berbagai kebijaksanaan ekonomi dan politik yang dikendalikan bagi masyarakat. Dalam mengikuti perencanaan limatahun dalam rangka pembangunan negara kita, tak sedikit muncul ketegangan manusia secara pribadi maupun sosial karena kemajuan diberbagai bidang kehidupan tak sama pesatnya. Ini menyangkut terlambatnya kemajuan bidang non materiil dari yang materiil.

        Akibat perilaku diskriminasi:


  •          Memutuskan  tali silahturahmi
  •          Tidak dihargai orang lain
  •          Tidak ada rasa kebersamaan
  •          selalu membanggakan diri sendiri
  •          meremehkan oranglain.

Cara Untuk Menanggulangi

  •          Gemar bersilahturahmi
  •          bersikap toleran (tasamuh) terhadap sesama umat
  •          menumbuhkan semangat persatuan&kesatuan
  •          tidak suka mengolok,mengucilkan,buruk sangka/menfitnah antara satu dengan lainnya.

DAFTAR PUSTAKA